Belum turunnya rekomendasi Partai Golkar untuk pimpinan DPRD Tabanan tak akan mempengaruhi agenda kerja dewan terutama dalam pembentukan AKD (alat kelengkapan dewan).
Hal tersebut ditegaskan Ketua Sementara DPRD Tabanan I Made Dirga usai memimpin rapat sidang paripurna, Jumat (6/9).
Menurut Dirga dalam hal ini pihaknya sudah melakukan konsultasi ke bidang hukum persidangan. “Tidak ada pengaruh kami sudah konsultasi,” tegasnya. Adapun AKD terdiri dari pimpinan DPRD, badan musyawarah (bamus), komisi, badan pembentukan peraturan daerah (bapemperda), badan anggaran (banggar), dan badan kehormatan (BK).
Namun untuk pembahasan RAPBD 2025 dan RAPBD Perubahan 2024 yang telah diserahkan pihak eksekutif, Dirga menyebut akan menunggu keberadaan fraksi-fraksi di DPRD Tabanan lengkap. “Nanti tunggu fraksi lengkap,” katanya. Secara terpisah, Sekretaris DPD II Golkar Tabanan, I Made Asta Darma mengungkapkan hingga kini pihaknya belum menerima rekomendasi dari DPP soal calon wakil ketua dan pimpinan fraksi di DPRD Tabanan. “Belum ada. Kalau sudah ada nanti kami informasikan,” kata Asta Darma dengan singkat saat dikonfirmasi.
Dia juga menyebutkan, belum turunnya rekomendasi dari DPP tersebut tidak hanya dialami DPD II Golkar Tabanan. “Semua. Seluruh Indonesia (mengalami). Nanti kalau sudah kan (ada pemberitahuan),” tandasnya.