Di awal tahun 2022 ini, DPRD Tabanan terus menggodok Perda Parkir yang nantinya diharapkan dapat meningkatkan PAD Tabanan.
Ketua DPRD Tabanan, I Made Dirga menjelaskan untuk meningkatkan PAD, pemerintah harus memperbaiki sistem-sistem, sebab pihaknya melihat masih banyak capaian PAD yang tidak maksimal. Diantaranya akibat SDM yang tidak memaksimalkan pekerjaannya. Bahkan dirinya bersama rekan-rekan di Dewan di tahun 2022 tetap berupaya menambahkan dengan cara menggodok Perda Parkir, dimana nantinya pendapatan parkir bisa dijadikan peningkatan PAD.
Setelah kita telah mendata objek parkir yang tadinya hanya berjumlah 31 retribusi parkir dan 19 pajak parkir sekarang menjadi 93 titik yang kita dapatkan, bisa dibayangkan berapa pemasukan PAD nantinya,” ujarnya.
Ditambahkannya jika, dengan adanya penambahan titik obyek parkir dimana pihaknya akan memasukan kedalam kajian Perda sehingga hasil PAD dari parkir akan menjadi maksimal. Yang nantinya kedepan parkir di Tabanan akan berbentuk digitalisasi demi mencegah terjadinya kebocoran, tetapi tidak dipungkiri juga dalam memasuki tahap digitalisasi dipastikan banyak kendala yang ditemui. “Kedepan kita bentuk parkir berbentuk digitalisasi,” imbuhnya.
Disamping itu politisi PDIP itu mengatakan banyak celah untuk bisa meningkatkan PAD Tabanan selain dari parkir, seperti misalnya PHR objek baru masih belum banyak yang terdata dan hal seperti ini harus bisa dievaluasi oleh eksekutif. “Pemerintah harus mengarah kinerja yang profesional, banyak potensi yang bisa digarap, jangan hanya menunggu buka buku saja, tetapi bergerak tinjau banyak PHR baru, coba lihat di Pantai Cinta, Yeh Gangga apakah sudah dijajaki,” tandasnya.