Komisi I DPRD, BKPSDM dan Dinas Pendidikan Kabupaten Tabanan gelar rapat kerja membahas tahapan rekruitmen P3K dan CPNS tahun 2021 di Kabupaten Tabanan,Rabu,(27/10) di Kantor DPRD Tabanan.
Dalam kesempatan tersebut, Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Tabanan,I Gusti Nyoman Omar Dhani menyampaikan, adanya kelemahan terhadap proses perekrutan jika dilihat dari pormasi diterima Dewan sebanyak 1485.Sedangkan dari data masuk untuk tenaga pengabdi dan dapodik melebihi dari 1485.
Kenapa jika dilihat dari jumlah pendaftar hanya sebanyak 1171 setidaknya minimal yang mendaftar memenuhi kuota sebanyak 1485 tersebut.Tentu itu menjadi catatan dari teman-teman di Dinas Pendidikan maupun di BKPSDM.
“Ini lucu, biasanya formasinya sedikit akan tetapi yang melamar banyak.Akan tetapi ini formasi banyak malah yang melamar sedikit,” jelasnya.
Adapun menjadi catatan dari formasi yang ada tersebut,telah ada yang terpenuhi.Akan tetapi masih ada formasi-formasi lain yang kosong.Semestinya semuanya harus terisi.
“Inikan formasi telah ada tentu ini yang kami tekankan.Tentu terkait dengan permasalahan tersebut tetap dicarikan solusi,” ujarnya.
Selanjutnya,Kepala Dinas Pendidikan Tabanan, I Nyoman Putra menyampaikan, memang reil ada sekolah formasinya akan tetapi, tidak ada pelamar.Jika dilihat dari persentase mamang tidak terlalu besar akan tetapi, perlu diperhatikan sesuai dengan petunjuk komisi I untuk optimalisasi penyerapan dari formasi tersebut tentu dengan harapan semua formasi dapat terisi.
“Bagaimana caranya mengoptimalisasi formasi agar dapat terisi seluruhnya,” katanya.