Bertempat di Balai Banjar Sangging, Desa Kelating, Kecamatan Kerambitan, Ketua DPRD Tabanan Made Dirga menutup lomba Sangging Kite Festival#3. Lomba ini diikuti 769 peserta dari berbagai jenis layangan dan baru pertama kali digelar setelah vakum selama tiga tahun akibat Covid-19. “Saya salut pada sekaa teruna dan warga adat di Sangging bisa menggelar lomba ini. Tetap jaga kekompakan dan persatuan,” ujarnya seusai acara.
Lomba Sangging Kite Festival#3 digarap oleh warga banjar adat dibantu oleh Sekaa teruna Tapa Berata Banjar Sangging. Lomba ini rutin digelar pasca panen. Kali ini lomba digelar di Subak Talang, Desa Kelating. Lomba ini melombakan tiga kategori. Lomba layangan plastik, kategori remaja dan dewasa. Untuk jenis layangan yang dilombakan beragam seperti, Bebean, Pecukan, Janggan, Janggan buntut dan Bebean ukuran besar.
Semoga kedepan bisa terus digelar. Akan muda menjadi ujung tombak pelestarian tradisi. Para orang tuanya mendukung dan mengarahkan,” ujar Dirga.
Politisi asal Banjar Sakeh, Desa Sudimara menilai lomba layangan bisa mengasah kreatifitas anak muda juga menumbuhkan sikap kebersamaan dan gotong royong. “Karena lomba layangan selalu dilakukan bersama-sama dengan penuh riang gembira,” tandasnya.