Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti didampingi Ketua DPRD, Forkopimda, beserta jajaran di lingkungan Pemkab Tabanan, Yayasan Ekalawya dan beberapa stake holder di Tabanan, menanam bibit sayuran dan palawija pada lahan tidur di Jalan Sandat Nomor 712 Bypass Ir. Soekarno, Tabanan, Bali Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya optimalisasi lahan tidur untuk usaha pertanian menuju Tabanan Aman dan Produktif di masa pandemic Covid-19. Sehingga memberi dukungan kepada masyarakat, khususnya petani agar tetap semangat melakukan aktivitas pertanian.
“Seperti layaknya bersepeda. Jangan karena ada Covid, kita tidak gayuh sepeda kita. Kita gayuh saja sampai mana tapi jangan berhenti. Yang namanya ujian itu bukan hanya sekarang saja, dari zaman dulu juga ada ujian cuma bentuk dan kemasannya berbeda,”ujar Bupati Eka dalam sambutannya. Lebih lanjut Bupati Eka berharap, kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat. Disamping itu, Ia juga berharap kegiatan terus berlanjut di seluruh tempat atau lahan tidur yang ada di Kabupaten Tabanan, sehingga produktif untuk kesejahteraan masyarakat.
“Mudah-mudahan gerakan ini gayung bersambut, tidak sampai disini saja. Kami bersama yayasan bersama stakeholder lainnya, akan terus berupaya bisa memberikan pengabdian di saat-saat kita mengalami ujian yang begitu besar ini,” imbuhnya. Bupati Eka juga sangat menyadari, yang namanya ujian, bencana, ataupun wabah tersebut tidak bisa diprediksi. Untuk itu Ia meminta kepada masyarakat agar bisa bercocok tanam. Minimal untuk memenuhi ketahanan pangan keluarga, sehingga bisa meringankan beban di masa pandemi ini.
“Kita tidak tahu kapan ini akan berakhir. Kita coba untuk bercocok tanam. Hal itu harus tetap dilakukan untuk menjaga ketahanan pangan kita. Dari pihak kita juga punya bibit sampai satu juta bibit. Itu kita kembangkan untuk kita bagikan, baik kepada masyarakat yang kena PHK, dirumahkan atau kepada masyarakat yang memang benar-benar membutuhkan,” tegasnya.
Pada kesempatan itu Bupati Eka juga meminta kepada masyarakat agar selalu menjaga kesehatan dan selalu menerapkan protap kesehatan Covid-19, meskipun kondisi perekonomian masyarakat sangat terdampak akibat pandemic ini. “Tidak hanya masyarakat, kita di Pemerintah juga kondisi keuangannya sangat sedang refocusing untuk kegiatan yang lebih penting, yakni penanganan Covid ini,” tambahnya.
Selain melakukan penanaman bibit sayuran, pada kesempatan itu Bupati Eka beserta undangan yang hadir saat itu menyerahkan secara simbolis 60 paket sembako kepada masyarakat sekitar yang terdampak dan melakukan panen sayuran, yakni sayuran bayam merah. Bupati Eka meminta agar hasil panen tersebut dibagikan kepada masyarakat sekitar yang terdampak Covid-19.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan, I Nyoman Budana menjelaskan, setidaknya terdapat sekitar 153,19 Hektar lahan tidur yang tersebar di enam kecamatan di Tabanan, yaitu di Kecamatan Selbar, Seltim, Kerambitan, Tabanan, Kediri, dan Marga. Sebagai tindak lanjut dari arahan Bupati Eka, Ia menerangkan, Pemkab Tabanan bekerjasama dengan berbagai pihak swasta melaksanakan demplot berbagai jenis sayuran dan palawija, diantaranya, pepaya, cabai, terung, tomat, bayam, jagung, kangkung dan ubi kayu, dengan tetap mengedepankan budidaya ramah lingkungan.
“ Melalui demplot ini diharapkan dapat menjadi bahan pembelajaran bagi masyarakat dan lingkungan sekitar, untuk memanfaatkan lahan tidur menjadi lahan produktif. Dalam upaya meningkatkan produksi pertanian dan meningkatkan kesejahteraan petani,” ujar Budana.