Anggota DPRD Tabanan dari Komisi IV melakukan pantauan pelaksanaan vaksinasi untuk anak di beberapa sekolah dasar. Ketua Komisi IV DPRD Tabanan, I Gusti Komang Wastana bersama jajaran didampingi Kepala Dinas pendidikan Tabanan, I Gusti Putu Ngurah Darma Utama dan Kepala Dinas Kesehatan Tabanan dr I Nyoman Susila, melihat proses pelayanan vaksinasi di SDN 1 (163 sasaran), SDN 3 (184 sasaran) dan SDN 5 Delod Peken (148 sasaran) Saat kunjungan lapangan ini, Komang Wastana menekankan pihak Kepala Sekolah dan guru membantu agar pelaksanaan vaksinasi bisa berjalan dengan lancar. Termasuk juga para orang tua dan siswa juga diminta mengedepankan keterbukaan saat screening yang dilakukan oleh petugas sebelum vaksinasi agar tidak sampai terjadi hal-hal yang kurang baik.
“Kalau ada keluhan kesehatan sampaikan saat screening dan harus ada keterbukaan oleh orang tua yang mendampingi anaknya, sehingga tidak sampai ada terjadi hal yang kurang baik nantinya. Keselamatan anak-anak ini harus dijaga dengan baik,” terang politisi yang akrab disapa Mang Alang ini. Pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Tabanan saat ini masih terus dikebut untuk bisa mencapai target rampung tahap I pada tanggal 6 Januari 2022.
Tercatat masih ada 1.800 anak yang belum tervaksin, dari total sasaran 33.051. Angka tersebut tentunya akan terus berkurang seiring kian masifnya pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan oleh petugas. Vaksinasi pada anak usia 6 hingga 11 tahun dijadwalkan di sekolah dasar oleh sejumlah puskesmas. Dalam tiap pelaksanaan vaksinasi, tak jarang anak yang takut dan tegang saat hendak di vaksin. Namun tak sedikit anak pula yang berani disuntik vaksin agar terhindar dari penyebaran covid 19. Tingkah anak anak ini menjadi tantangan tersendiri bagi tim vaksinator dan guru dalam program vaksinasi jenis sinovac untuk anak usia 6 sampai 11 tahun. Begitu juga tenaga medis kami minta agar mengamankan pelaksanaan vaksinasi ini dengan baik,” ujar Mang Alang.